Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Meski Pendapatan Terbatas

Oleh Eko Susanto

Sumber : thinkstokphotos.com

Salah satu untuk mendapatkan pendidikan terbaik tentunya harus ada dana. Sebagai orang tua pun ingin turut membantu anaknya dalam mengejar cita – cita. Namun, kondisi tidak menentu seperti sekarang ini, membuat sebagian orang kesulitan untuk mengumpulkan dana pendidikan anak. Berikut langkah – langkah menyiapkan dana pendidikan anak untuk orang tua yang memiliki pendapatan terbatas.

1. Lakukan Survey Sekolah

Anda bisa melakukan survey ke berbagai sekolah yang dirasa memiliki kualitas yang baik. Hal ini berguna untuk melihat berbagai perbandingan dari segi kuantitas sekolah untuk anak. Hitung pula secara rinci total biaya yang dibutuhkan dan mulai siapkan strategi nya.

2. Pilih Sekolah Sesuai Anggaran

Meski keinginan memberikan yang terbaik untuk anak anda sangat tinggi, tetap harus melihat keadaan dan kemampuan anda dalam finansial. Anda bisa memilih sekolah yang sesuai dengan budget yang dimiliki. Tidak perlu memaksakan keadaan jika kemampuan finansial anda belum mencukupi. Namun, jangan asal pilih dalam menentukan sekolah, melihat kualitas sekolah tetap menjadi prioritas bagi anak anda.

3. Mengetahui Kemampuan dan Minat Anak

Sejak dini, orang tua harus jeli dalam melihat potensi anak dan melihat minat bakatnya. Tidak harus memantau anak setiap hari. Keterbukaan adalah kuncinya. Tanyakan dan komunikasikan pada anak, apa yang mereka inginkan dam impikan. Rekomendasikan juga program tes minat bakat anak anda.

4. Ajak Anak Kerja Sama

Selain bertanya kepada anak mengenai minat bakat, ajak kerja sama pula dengan anak anda. Berikan pemahaman untuk rajin belajar dan berprestasi karena dengan begitu kesempatan menuju sekolah impian pun makin dimudahkan, bahkan bisa mendapatkan beasiswa. Namun ada satu hal yang perlu diingat yaitu jangan memaksakan dan menuntut banyak kepada anak.

 

Itulah berbagai cara menyiapkan dana pendidikan untuk anak meski pendapatan terbatas. Bukan hanya melihat dari aspek biayanya saja, namun kualitas sekolah juga tetap menjadi prioritas untuk anak anda.