Oleh : Siti Nur Cholimah
 |
| Sumber foto : Unsplash Pang Yuhao |
Masuk ke jenjang perguruan tinggi, banyak orang tua maupun calon mahasiswa yang bingung akan melanjutkan berkuliah dimana. Jenjang perguruan tinggi terdapat dalam beberapa kelompok. Pendidikan Vokasi yaitu Diploma I (D1), Diploma II (D2), Dimploma III (D3), dan Diploma IV (D4). Lalu Pendidikan Akademik terbagi menjadi Sarjana (S1), Master atau Magister (S2), dan Doktor (S3). Lalu apa sih perbedaan dari pendidikan vokasi dengan pendidikan akademik?
 |
| Sumber foto : Republika |
Pendidikan Vokasi yaitu pendidikan yang mengacu kepada penguasaan keahlian terapan tertentu. Dengan demikian pendidikan terapan yang kamu dapatkan, akan lebih banyak praktik dibandingkan teorinya. Oleh karena itu alasan para lulusan pendidikan vokasi digadang-gadang menjadi lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Padahal di luar sana kriteria yang lebih banyak dicari oleh perusahaan adalah minimal lulusan S1. Banyak orang yang memilih pendidikan vokasi dikarenakan lebih menyukai ilmu praktik yang lebih bisa langsung diterapkan dalam dunia kerja. Selain itu, waktu yang digunakan untuk menimba ilmu di pendidikan vokasi itu lebih singkat.
 |
| Sumber foto : Unsplash Neon Brand |
Pendidikan akademik yaitu pendidikan tinggi yang lebih diarahkan pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan juga seni tertentu. Pendidikan akademik lebih cenderung belajar secara teoritis dan mendasar mengenai suatu hal. Dalam pendidikan akademik pun terdapat beberapa konsentrasi yang lebih mengedepankan praktiknya dari pada teori, seperti dalam seni menari, peran, musik, tata boga dan olahraga. Pendalaman teori pun membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pendidikan vokasi. Hasil dari pendidikan akademik biasanya merupakan profesi di bidang akademisi atau peneliti.
Terkadang lulusan sarjana dinilai lebih tinggi derajatnya dibandingkan diploma. Padahal baik sarjana maupun diploma itu masih dalam tingkatan yang sama, hanya saja tingkat keilmuan antara praktik dan teorinya yang berbeda. Lulusan Diploma pun juga bisa melanjutkan ke jenjang sarjana, maka akan semakin lengkap ilmunya. Jadi buat kamu yang bingung akan memilih pendidikan vokasi atau pendidikan akademik, lebih baik ditentukan dulu dengan cita-citanya. Jika ingin menjadi lulusan yang kompeten di suatu bidang seperti guru kursus, praktisi laboratorium, dan pekerja media maka bisa dimulai dengan pendidikan vokasi. Namun, jika ingin menjadi lulusan yang berprofesi teoritis seperti guru, dosen, dan akuntan, maka bisa langsung ke tingkat pendidikan akademik.
0 Komentar