Kehidupan Baru di Luar Daerah Asal

Oleh : Yosinna Indah 

Kehidupan Baru di Luar Daerah Asal
Sumber Foto : okezone.com


Arti dari kehidupan sendiri yaitu jalan yang dituju atau tempat untuk berinteraksi, bersosial, berkomunikasi yang dinahkodai oleh seorang manusia selama hidupnya. Kehidupan butuh proses penyesuaian yang kuat, belum lagi kalau diharuskan pindah sementara ke lingkungan baru. Pastinya akan membutuhkan proses penyesuaian yang lebih lama, tetapi kembali lagi dengan  berdasarkan porsi keberanian atau ketekadan masing-masing untuk bisa mengenal suasana baru. 

Banyak aspek yang bisa dikatakan hidup di luar daerah asal dengan menerapkan perilaku baru, salah satunya merantau.  Suatu keadaan yang dimana seseorang harus pergi dari daerah asal ke tempat perantauan atau daerah lain, dikarenakan adanya urusan pekerjaan, study dan kepentingan lainnya. Dalam hal itupun tidak berlaku paksaan, semua sudah melewati kesepakatan dari masing-masing pihak.

Istilah rantau saat ini banyak diperuntukan oleh mahasiswa baru yang akan melanjutkan pendidikannya dengan kampus yang mereka pilih. Kebanyakan dari mereka memilih kampus yang lebih jauh karena ingin bdlajar hidup mandiri, dengan anggapan bahwa nantinya kehidupan mereka pun sesunguhnya juga akan terpisah dari orang tua. Namun memang cukup berat rasanya, tetapi seiring berjalannya waktu pasti akan terasa sensasi dan hikmahnya.

Berawal dari rasa, tapi ini bukan soal perasaan cinta dan hal romantis lainnya ya. Oke langsung saja, hal buruk yang paling umum dirasa saat awal-awal merantau ialah homesick. Perasaan ini wajar sekali muncul di tiap individu yang baru pertama kali merasakan hidup jauh dari keluarganya, jauh dari lingkungannya, jauh dari kampung halamannya. Jadi rasa homesick tidak mungkin tidak ada. Pasti akan timbul rasa kangen atau rindu dengan keadaan rumah, yang dimana saat ingin sesuatu, selalu tersedia kapanpun. Hal itu juga berpengaruh pada keuangan, yang dimana pasti harus pintar-pintar mengatur supaya bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan di kemudian hari.

Tidak hanya perasaan buruk saja yang dirasa, perasaan baik pun juga ikut andil dalam hal ini. Pastinya dengan bertemu dengan teman baru juga tujuan utama para anak rantau, karena bisa menambah relasi. Bertemu dengan teman dari berbagai wilayah tentu  mengasyikan, dengan saling bertukar cerita tentang daerah asal itu pun menjadi sebuah wawasan baru bagi tiap individu. Hal itu juga sebagai bekal perilaku supaya tidak menyimpang, dikarenakan pasti memiliki perbedaan dalam menyikapi suatu keadaan dari setiap asal. Dihadapkan dengan lingkungan sekitar yang baru memang terasa asing, tapi bukan bararti bodo amat atau seenaknya. Sebagai anak rantau harus bisa mengerti perlakuan seperti apa yang patut dilakukan untuk lingkungan sekitar.

Hal yang perlu digarisbawahi dimanapun kita menapakkan kaki di luar daerah asal atau lingkungan baru, perilaku yang harus dikedepankan ialah sopan santun serta menjaga sikap dan itu harus benar-benar dilakukan lebih matang, tidak seperti perlakuan kita di daerah asal.

Posting Komentar

0 Komentar